Kelebihan dan Kekurangan Motor Megapro

Bagi anda yang ingin mencari motor lansiran 2000 an sampai sekarang alias Honda Mega Pro. Semua produk sudah tentu ada kelebihan dan kekurangan, seperti halnya motor. Jadi sebelum membeli silahkan pertimbangkan dulu motor bapak-bapak ini. Mega Pro dibagi jadi tiga varian, megapro hiu / megapro keluaran pertama , megapro advance/primus keluaran kedua dan new megapro /NMP ini ada dua varian yang masih dengan karbu dan injection. Yang penulis akan bahas adalah megapro keluaran pertama dan kedua berdasarkan apa yang penulis rasakan selama ini, dari segi rangka dan mesin hampir sama persis, mesin type GL yang tentu banyak kesamaan dengan GL Pro/max dan tiger. Jadi masalah sperpart jangan kawatir dan hampir semua bengkel pinggir jalan bisa perbaiki bila ada trouble.

Langsung saja coba kita bahas beberapa kelebihan motor ini :
-  keduanya memiliki struktur rangka yang hampir sama jadi bisa ganti-ganti bodi bila bosan.
-  memilki mesin type GL yang sperpartnya bisa substitusi dengan GL/Mega Pro/Tiger
-  karakter mesin over bore yang ganas diputaran atas
-  mudah perawatan ,sendiri pun bisa
-  karakter mesin yang kuat, meski hanya berpendingin udara. Penulis sendiri sudah buktikan 6 jam     non stop mesin tidak loyo.
-  nyaman dikendarai, anteng tidak limbung.
-  motor segala medan 

dan beberapa kekurangannya
-  tangki rawan bocor ( dengan rajin kuras bisa diminimalisir )
-  bodi ketinggalan zaman ( kembali ke selera )
-  tarikan bawah lemot ( tapi saat buka-bukaan gas rasakan sensasinya )
-  komstir oblak ( tergantung pemakaian )
-  kabel body perlu di cek ,terutama jika umur sudah lumayan
-  bila dipakai dengan boncenger motor terasa berat ( tergantung boncengernya hee )

nah berikut review tentang honda megapro. Jadi silahkan pikir-pikir dulu sebelum membeli. Untuk kesuluruhan selama ini penulis puas dengan kinerja motor ini, bisa di geber tanpa lelah, untuk keliling banten juga alhamdulilah aman tanpa kendala. Perawatan sangat mudah kecuali memang ada part yang seharusnya minta ganti. Harga sperpart sendiri produk ini terkenal murah. Jadi selamat berburu

Related Posts:

Tweet

Waduk Pondok Dulu Sekarang dan Masa Depan

Mencoba menggali lagi ingatan yang terpendam tentang salah satu tujuan wisata eksotis kab Ngawi, Waduk Pondok. Tujuan wisata yang berada di timur kota Ngawi tepatnya di Ds.Dero, Kec.Bringin ini adalah salah satu Icon pariwisata kab Ngawi. Namun gelar Icon tersebut sekarang sudah habis masa berlakunya, dan hanya bisa kita nikmati mungkin 15 tahun silam. 

Coba kita ulang kembali masa keemasan waduk pondok, mulai dari bilboard besar yang terpajang di perempatan kedungprahu yang menunjukan keindahan air dan pegunungan waduk pondok, coba sekali-kali anda perhatikan sekarang bilboard tersebut mungkin tinggal seonggok besi yang berkarat. Sepanjang jalan masuk kita disuguhkan pemandangan bentangan sawah yang tak berujung, naik ke atas jalan yang mulai naik turun terhampar hutan jati dan pohon khas yang saya ingat adalah pohon yang batangnya berwarna putih. Selain itu kanan kiri jalan juga terdapat tebing-tebing dengan dinding tumbuhan rambat hijau yang menambah kemasyukan perjalan. Sampai diarea bendungan ada gardu pandang dengan jalan setapak dan bunga rose nya yang berwarna warni, beberapa gazebo, dan yang saya ingat dulu ada bangunan pondok di sebelah timur dan disini juga ada sarana KM/WC. Dan tentunya semua fasilitas tersebut masi dalam keadaan rapi dan bersih dari aksi fandalism. Itu yang membuat pengunjung salalu ingin berlama-lama di bendungan ini meskipun hanya berduduk-duduk saja. Selain itu dulu juga ada permainan air dan pemancingan.

Nah bagaimana sekarang keindahan sang bendungan tersebut? Anda bisa lihat sendiri. Kerindangan jalan yang dulu penuh dengan pohon-pohon besar sekarang sudah terganti dengan ladang-ladang yang jika musim kemarau menjadi gersang. Tebing-tebing sudah habis ditambang, sudah tidak ada lagi sebuah landscape perpaduan antara tebing dan lembah, semua rata tidak ada yang spesial bahkan kelihatan gersang. Fasilitas-fasilitas yang tersedia juga sangat memprihatinkan keadaannya, mulai dari rusak, vandalism, dan bahkan hilang, bahkan lampu penerangan jalan pun ikut raib. Dan yang paling membuat miris adalah, setiap pemerintah membangun sarana prasarana, ujung-ujungnya hanya menjadi bahan jarahan. Dimulai dengan bangunan pondok yang raib duluan. Pasar burung habis papannya di jarah. Hanya menyisakan bangunan mushola itupun juga sudah hancur tinggal dinding dan penuh dengan coret-coretan tidak jelas. Begitu juga dengan fasilitas taman yang berada di atas, kalau menurut saya pengajuan proposalnya bisa tembus 1M bahkan lebih, dan sekarang tidak ada yang tersisa sama sekali. Besi-besi permainan anak raib, bahkan sampai pondasi-pondasinya. Bangunan pendopo juga habis sampai keramik-keramiknya. Yang tersisa sekarang hanya puing-puing dan tumbuhan liar yang mulai tumbuh subur. Selain sarana dan prasarana yang sudah mulai hancur, disini juga terdapat banyak kenakalan remaja yang membuat tidak nyaman para pengunjung. Dan tentu tidak enak dipandang mata.

Dengan keadaan itu semua, siapa yang harus bertanggung jawab. Tentu kita semua bertanggung jawab. Mulai dari pemerintah, pengunjung, dan tentu juga dengan warga sekitar bendungan ini. Pemerintah kab Ngawi dengan memberikan perhatian khusus kepada tempat-tempat wisata yang berada dibawah wilayah administrasinya. Mulai dari pembangunan, pemeliharaan dan keamanan. Pengunjung juga mempunyai tanggung jawab besar dengan merasa ikut memiliki tempat wisata ini dengan ikut menjaga dan tidak merusak fasilitas apa yang ada. Dan warga sekitar yang tentu ikut menjaga dan memelihara wisata ini. Kalau ramai pengunjung sudah pasti perputaran ekonomi juga besar disini. Untuk pemeliharaan dan keamanan pemkab bisa mengambil tenaga dari warga sekitar. Jadi rasa memiliki warga bisa menjadi lebih besar. Bukan tidak mungkin waduk pondok menjadi destinasi utama wisata Jawa Timur umumnya dan Ngawi khususnya. 

Nah bagaimana dengan prospek wisata waduk pondok ini. Mungkin pendapatan daerah dari wisata lebih kecil daripada tambang tebing yang ada disekitar waduk pondok. Namun tebing-tebing itu akan habis dan warga sekitar juga yang kena imbasnya. Namun prospek ke depan untuk tempat wisata pasti akan maju dan berlangsung secara continue. Dan yang terpenting tidak ada kerusakan alam di wilayah sekitar Waduk Pondok.

Related Posts:

Tweet

Pesona Pulau Untung Jawa

Pulau untung jawa, salah satu kelurahan yang berada di wilayah adminstrasi kepulauan seribu. Destinasi wisata yang perlu dikunjungi pada akhir pekan. Lokasi yang tidak jauh dari pusat kota, bisa ditempuh dari marina ancol dan paling sering digunakan wisatawan adalah lewat tanjung pasir, Tangerang. Dari tanjung pasir naik kapal yang memang dikhusukan untuk meyeberang ke untung jawa, dan jangan lupa tawar dulu ongkos kapalnya,disini kita akan dimintai ongkos untuk PP, jadi saat pulang kita tidak bayar lagi dan bebas untuk naik kapal mana saja. Lama perjalanan di kapal kurang lebih 1 jam. Jadi cukup membosankan, namun di tengah perjalanan kita bisa lihat nelayan mancing, burung dan jika beruntung bisa liat ubur-ubur saat awal perjalanan dari tanjung pasir.

Banyak yang bisa kita lakukan disini. Ragam permainan air cukup lengkap. Tentu harganya lebih murah kalau ambil sepaket. Apalagi datang rame-rame, pasti dikasih harga termurah. Namun jika datang berdua jangan segan untuk menawar.
Sesampainya di untung jawa, kita akan disuguhkan pemandangan banana boat yang lalu lalang membawa penumpangnya untuk dijatuhkan. Untuk menikmati permainan ini tidak usah repot-repot mencari dimana penyewanya karena baru turun dari kapal saja, sudah banyak yang menawarkan dari harga yang biasa sampai yang mahal, jadi harus pintar-pintar milih dan nawarnya. Untuk snorkling kita akan dibawa ke pulau rambut yang berada di kiri untung jawa, walaupun karangnya hanya bebatuan dan biota lautnya juga sedikit namun cukup memuaskan untuk snorkling dengan harga murah dan dekat dengan jakarta. Selama snorkling kita akan ditemani oleh guide, jadi jangan ragu untuk mencoba permainan ini.

Bagi yang ingin bersantai, banyak spot yang viewnya keren dan cukup tenang dari keramaian. Setelah masuk gerbang selamat datang, ada pertigaan ambil arah kanan, ikuti jalan sampai bertemu dengan sekolah sd, smp dan sma, di daerah ini cukup jauh dari keramaian. Siapkan kamera dan bisa explore sampai ke hutan mangrove. Jangan lupa bawa bekal karena jarang warung disini, bawa tikar juga kalau lelah jalan bisa santai sejenak. Disini kita akan merasakan kesunyian, hanya suara burung dan deburan ombak yang menemani setiap langkah kaki sampai merasa tak sanggup lagi untuk melangkah.

Untuk penghobi camping, ada spot yang sudah disediakan. Untuk mekanisme perijinannya saya kurang mengerti. Lokasinya setelah gerbang masuk kita belok kiri, lurus terus sampai ketemu sanggar budaya, disitu ada gerbangnya. Lokasinya cukup bagus dengan pohon yang rindang dan langsung berhadapan dengan laut. Saat masuk gerbang camping ground, banyak ibu-ibu yang menawarkan makanan dan juga penginapan, bisa nginap semalam atau hanya ingin beristirahat saja, dan tentu jangan lupa untuk menawarnya.

Nah cukup menarik bukan, kita bisa melepas kebosanan setelah seminggu berseteru dengan polusi, macet, kerjaan, dll. Untuk parkir di tanjung pasir tidak usah khawatir, tersedia parkir yang luas dan selama ini aman. Apabila ingin membeli sesuatu pastikan dulu tanya harganya meskipun hanya beli air mineral. Jangan lupa juga buang sampah pada tempatnya, kalau tidak ada kita bawa dulu. Mari kita jaga tempat wisata kita untuk hari ini, esok, dan masa yang akan datang.
Untuk rute dari BSD bisa lihat di sini

Kunjungi juga wisata gunung bogor Pesona Gunung Munara

Related Posts:

Tweet

Gunung Munara Rumpin Bogor

        Gunung Munara Rumpin Bogor.Sebenernya kurang pas kalau tempat wisata ini kita sebut dengan gunung, namun begitulah teman-teman menyebutnya.Kalau anda disini jangan mengharapkan dingin seperti di gunung kebanyakan.Tempatnya panas namun adem silir-silir karena banyak pohon.

       Dulunya tempat ini ramai di kunjungi peziarah,karena banyak petilasan zaman kesultanan Banten.Jadi kita harus menghormati  apa yang mereka hormati.Semakin kesini tempat ini bukan hanya ramai oleh peziarah namun juga para wisatawan, apalagi sekarang naik gunung sedang popular.Waktu itu saya naik hari sabtu, dan ramainya masyaallah. Jadi yg tidak suka keramaian mungkin weekday bisa jadi pilihan.Untuk masalah logistic tidak usah khawatir karena banyak warga yang jualan di sepanjang jalur pendakian, dari tempat parkir sampai ke puncak.Harganya pun masih dalam batasan wajar,mengingat perjuangan mereka membawa makanan sampai atas.

         Sesampainya di parkiran,kita akan diarahkan menuju tempat pendaftaran kalau tidak salah waktu itu 15 ribu untuk dua orang sudah termasuk biaya parkir.Untuk jalur pendakian, menurut saya sudah sangat jelas, jalan yang lebar, ada penunjuk arah, kalau naik pun sudah dibuatkan undakan.Treknya kadang landai tapi banyak nanjaknya jadi persiapkan dengkul disini.Untuk mencapai puncak dapat di tempuh dengan 2 jam perjalan santai,kalau ngebut mungkin bisa 1,5 jam.

 Awal Tracking

 Disalah Satu Puncak

         Cukup menggiurkan bukan, untuk akses jalannya hampir semua sudah beraspal, namun tetap ada jalan yang rusak.Apalagi setelah melewati jembatan sungai cisadane.Jadi tetap waspada, dan jangan lupa bawa masker, karena banyak truk-truk pasir. 

Rute

Untuk rute dari BSD bisa lewat jl raya serpong-Puspitek-perempatan prumpung lurus arah ciseeng lewat gunung kapur tirta sanita ciseeng-perempatan ciseeng belok kanan arah putat nutug-mentok belok kanan ikutin jalan tsb-lewat jembatan sungai cisadane +-2 km ada plang kiri jalan arah ke Gunung Munara. Untuk rute dari cicangkal sangat tidak recomended. Dan jangan lupa kalau naik sampahnya bawa turun, atau buang di tempat yang disediakan.

Related Posts:

Tweet

Perjalanan ke ujung jawa carita

Pada liburan yg menyesatkan dan gak gablek duit. Akhirnya saya mantapkan hati untuk liburan ke pantai carita.

Perjalanan dimulai dengan menyusuri jalan boulevard BSD masuk kampung pagedangan,legok,citra raya sampailah di balaraja kita check point di salah satu SPBU ,ngetap yg uda mau di tab rokok sebatang dan jalan lagi menyusuri jalan raya serang yg di dominasi kontainer kontainer dengan kecepatan rata rata 80km.Disarankan untuk dijalan raya serang ini harus extra waspada apalagi saat mau menyalip,walaupun jalanan sangat mulus,namun apa salahnya berwaspada, sampai di alun-alun serang,disinilah awal kebingungan akhirnya buka google map dan cari jalan alternatif yg terdekat,gak taunya dilewatkan pada jalan kampung yg makin jauh kita jalan semakin jauh pula dari peradaban,karena merasa ada yg nggak beres kita putuskan untuk kembali ke alun alun dan mencari jalan lain,setelah jalan lagi masi nyasar juga kali ini lebih jauh lagi sepanjang 30km namun langsung tembus ke kawasan pabrik krakatau steel. Akhirnya sampai juga di carita,setelah melewati bejejeran pabrik yg penuh dengan lampu lampu dan bau tak sedap,tepat pukul 5 kami sampai di daerah carita,cari warung parkir motor dan beli minum. leyeh leyeh sebentar datanglah emak nasi uduk keliling,isi perut dulu. Harganya cukup bersahabat nasi uduk 4000 dgan bakwan 1000.

Setelah kenyang isi perut saatnya nyari pantai, yang pertama kami tuju adalah pantai entah tau namanya yg masuk gratis tanpa bayar.

Dan ternyata disitu sudah ada banyak warga sekitar yg mancing udang di pinggiran pantai,setelah mungkin setengah jam disitu kita huntuing pantai yang lain, dan kita masup lagi kepantai yang lain dan ternyata dimintai biaya retribusi 15 ribu,namun saat parkir tempatnya lumayan nyaman ada saung yang langsung menghadap ke pantai dan pesan kopi.

Disini mata rasanya sudah tak sanggup lagi dan saya pun tidur. Sampai saya terbangun dari tidur yg panjang mungkin ada satu jam,kita putuskan untuk jalan lagi menyusuri jalanan carita,

Setelah capek berjalan kita berenti lagi dikawasan pantai yg kurang terurus dan tentunya gratis, untung ada saung saung nya,jadi bisa istirahat.

Cukup lama kami disini,hingga tibalah jam 10.00 dan kami putuskan untuk pulang, di carita hanya dari jam 05.00-10.00. dan cukup terpuaskan. Perjalanan pulang lah yang sangat suek.Berangkat jam 10.00 sampai rumah jam 18.00,jalanan sangat macet sepanjang jalan raya serang belom lagi ban kami yang bocor.dan memaksa kami untuk istirahat 2 kali. Dan lega sekali rasanya pulang pergi dengan selamat. Menurut saya carita sangat cocok untuk touring bagi pemula seperti saya, dari jakarta tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat.Dan sangat banyak pilihan pantai disana,dari yg resort sampai tk terawat,dari yang bayar sampai gratis.

 

Rincian pengeluaran
- Bensin 60 rb PP
- Nasi uduk+bakwan 5 rb
- Aqua botol 4 rb
- Biaya retribusi pantai 15 rb
- Rokok 12 rb
- Makan siang 20 rb
- Kopi 2 rb

Total tidak lebih 150 rb

*kalau mau beli sesuatu di carita pastikan harganya dulu sebelum mengambil,dan jangan makan di restoran yg banyak dipinggir jalan,kecuali banyak duit dan punya rasa ikhlas yg tinggi.

 

Related Posts:

Tweet